Pride in the Runway of Indonesia Fashion Week 2025 sebagai Muse

Pride in the Runway of Indonesia Fashion Week 2025 sebagai Muse

“Aku benar -benar harus menyerap, tahu apa ini pakaiannya. Dari sana, aku mencoba untuk mewakili dalam berjalan. Ketika aku harus tersenyum, bergerak, seperti apa, seolah -olah itu menyatu dengan pakaian. Sedikit bercampur, karena kita biasanya berkomunikasi dengan berbicara, tetapi pada saat itu kita tidak bisa mengatakan,” jelasnya.

Pengalaman menjadi muse membuat persepsi tentang perubahan minggu mode. Secara khusus, Djati berkata, “Tidak mudah menjadi model. Beberapa harus berdiri sepanjang waktu, karena dilarang duduk sehingga pakaian itu tidak terpana. Ada sesuatu di landasan pacu, seperti sepatu terlepas, itu harus terus berjalan.”

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *