Psikologi Lansia: Inilah alasan mengapa orang tua menyerupai seorang anak

Psikologi lanjut usia: Ini alasan mengapa lansia mirip anak kecil

Kondisi ini dapat menyebabkan frustrasi karena kebebasan yang pernah dimiliki sekarang berkurang. Situasi memicu perubahan perilaku, terutama ketika kebosanan mengenai.

Tidak jarang, orang tua kehilangan suasana yang ramai atau kegiatan baru untuk menghibur diri, misalnya hanya makan dengan keluarga di luar rumah. Pada saat -saat seperti ini, sikap dramatis sering ditampilkan sebagai cara untuk menarik perhatian.

2. Butuh lebih banyak perhatian

Seiring bertambahnya usia, beberapa orang tua berperilaku seperti anak -anak dengan mencari cara untuk mendapatkan perhatian keluarga. Beberapa berpura -pura sakit atau menunjukkan ketidakberdayaan sehingga orang -orang di sekitarnya memberi lebih banyak perhatian. Tindakan ini biasanya dimotivasi oleh keinginan untuk merasa bahwa ia memiliki peran penting dalam keluarga.

Baca Juga: Jadwal & Cara Memeriksa Status Penerima Bantuan Sosial KLJ September 2025

3. Emosi yang mudah meningkat

Stabilitas emosional sangat penting untuk orang tua. Ketika emosi mereka tidak dikendalikan, mereka berharap untuk mendapatkan pembelaan serta kasih sayang penuh dari keluarga.

Mirip dengan anak -anak, kenyamanan emosional untuk orang tua dapat diperoleh melalui perhatian khusus, kata -kata yang menenangkan, dan sentuhan cinta penuh, seperti pelukan.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *