Sementara itu, menurut catatan paten yang dirujuk ke Food Republic, sebenarnya gagasan makanan dalam bentuk sosis atau daging yang dilapisi adonan dan kemudian goreng telah dicatat sebelumnya. Pada tahun 1929, Stanley S. Jenkins dari Buffalo, New York, mengusulkan paten untuk metode membuat makanan dengan memasang daging, keju, atau bahkan buah pada tusukan kayu, kemudian mencelupkannya ke dalam adonan sebelum digoreng. Meskipun tidak sepopuler anak anjing pronto atau anjing klise, paten ini menunjukkan bahwa konsep makanan praktis berdasarkan “makanan yang dicelupkan adonan pada tongkat” telah ada sejak awal abad ke-20.
Ketenaran Corndog tumbuh ketika dipopulerkan di berbagai festival dan karnaval. Camilan ini dianggap cocok untuk suasana yang meriah karena mudah dibawa, dimakan tanpa peralatan tambahan, dan mengisi. Sejak tahun 1940 -an, Corndog perlahan -lahan menjadi bagian dari budaya kuliner Amerika, terutama di negara -negara seperti Minnesota, Texas, dan Oregon. Faktanya, di Minnesota State Fair, Pup Pronto adalah salah satu makanan paling legendaris dan menjual jutaan porsi setiap tahun.
