Serangan Jantung Pagi: Penyebab, Tanda, dan Pencegahan

Serangan jantung pagi hari: Penyebab, tanda-tanda, dan pencegahannya

Jakarta (studiopena.com) – Serangan jantung miokard atau infark adalah penyebab kematian terbesar di dunia. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 17,7 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit jantung, di mana 85 persen disebabkan oleh serangan jantung dan pukulan. Bahkan, 80 persen kasus serangan jantung terjadi secara tiba -tiba.

Satu hal yang banyak perhatian bagi para ahli adalah waktu serangan jantung. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa serangan jantung lebih umum di pagi hari, terutama studiopena.com pukul 06.00 hingga 12.00. Risiko ini bahkan dikatakan meningkat hingga 40 persen dibandingkan dengan waktu lain.

Mengapa serangan jantung sering terjadi di pagi hari?

Beberapa faktor berkontribusi pada tingginya tingkat serangan jantung di pagi hari. Salah satu penjelasan utama adalah perubahan fisiologis tubuh ketika seseorang bangun. Berikut ini adalah faktor yang mendasari peningkatan risiko:

Baca Juga: Serangan Jantung Selama Tidur: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

1. Pelepasan hormon stres
Saat Anda bangun di pagi hari, tubuh melepaskan hormon stres seperti adrenalin, noradrenalin, dan kortisol. Hormon -hormon ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, sehingga beban kerja jantung meningkat.

2. Pembekuan Darah
Di pagi hari, aktivitas pengenceran darah dalam tubuh berkurang. Ini menyebabkan darah membeku lebih mudah dan meningkatkan risiko benjolan yang dapat menyumbat arteri koroner.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *