Metode memasak seperti merebus, mengukus, atau menggunakan microwave cenderung menghasilkan kadar akrilamida yang lebih rendah dibandingkan metode suhu tinggi seperti menggoreng, memanggang, atau memanggang. Dengan mengubah cara kita memasak, kita dapat mengurangi risiko paparan zat ini tanpa harus mengorbankan rasa makanan.
2. Atur suhu dan waktu memasak
Mengurangi lamanya waktu memasak atau menurunkan suhu saat menggoreng atau memanggang dapat membantu mengurangi pembentukan akrilamida. Misalnya, menggoreng kentang dengan waktu yang lebih singkat atau dengan suhu yang lebih rendah dapat menghasilkan camilan yang tetap renyah namun lebih aman untuk dikonsumsi.
3. Meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat
Pengetahuan mengenai bahaya dan pencegahan akrilamida perlu diperluas, baik di kalangan produsen pangan maupun masyarakat umum. Program sosialisasi dan pelatihan bagi pelaku industri pangan dapat mendorong penerapan praktik produksi yang lebih aman dan ramah kesehatan.
4. Gunakan bahan makanan yang lebih tepat
Pemilihan material juga mempunyai pengaruh yang besar. Bahan-bahan yang memiliki kadar gula pereduksi rendah seperti ubi jalar dapat menghasilkan lebih sedikit akrilamida saat dimasak.
Selain itu, memilih minyak dengan kandungan oleat tinggi, misalnya minyak bunga matahari, dapat membantu mengurangi pembentukan akrilamida saat digunakan untuk menggoreng.

