Tradisi Menyambut Tahun Baru Islam di berbagai negara, unik dan sakral

Tradisi menyambut Tahun Baru Islam di berbagai negara, unik dan sakral

Tradisi ini bukan hanya penanda kedatangan Tahun Baru Hijri, tetapi juga menghadirkan suasana kehangatan dan kebersamaan di masyarakat. Di hampir semua penjuru negara, kegiatan ini secara rutin diadakan setiap tahun sebagai bentuk rasa terima kasih serta semangat menyambut Tahun Baru Islam.

2. Irak

Berbeda dengan perayaan di negara -negara lain yang cenderung hidup, suasana Tahun Baru Islam di Irak lebih diwarnai dengan kesedihan. Orang -orang di sana ingat kisah perjuangan Imam Husein, cucu Nabi Muhammad, yang meninggal dalam acara Karbala.

Biasanya, mereka menghabiskan waktu untuk menceritakan tentang pengorbanan Imam Husein, disertai dengan lagu nyanyian yang penuh dengan emosi. Tradisi ini adalah bentuk rasa hormat serta refleksi yang mendalam pada contoh dan keberanian martir.

3. Lebanon

Di Lebanon, peringatan tahun baru Hijri dilakukan dengan tindakan kemanusiaan, yaitu menyumbangkan darah ke lembaga sosial atau bank darah. Ini ditafsirkan sebagai bentuk penghargaan untuk perjuangan Imam Husein.

Beberapa orang bahkan mengenakan pakaian putih dan membuat goresan di dahi mereka, sampai darah mengalir meninggalkan bekas pakaian sebagai simbol pengorbanan. Tradisi ini adalah ekspresi spiritual dengan rasa hormat yang tinggi terhadap sosok Imam Husein.

Baca Juga: Memahami Makna Hijrah: Perubahan Diri & Sosial dalam Kehidupan Sehari -hari

4. Brunei Darussalam

Di Brunei, menyambut Tahun Baru Islam dilakukan dengan membersihkan masjid dan tempat ibadah lainnya. Setelah itu, penduduk juga berkumpul untuk berdoa bersama.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *