“Setelah korban ditemukan dalam kondisi mati, kami mengusulkan bahwa operasi SAR ditutup pada pukul 15:45. Selanjutnya, kami mengembalikan semua elemen ke setiap unit untuk melanjutkan kesiapan,” kata Endrow.
Dia menjelaskan bahwa sejak pagi, tim SAR gabungan mengadakan pertemuan kecil untuk mengatur strategi untuk melanjutkan pencarian wisatawan Tiongkok, yaitu menyelam di sekitar tempat kejadian dan mencari di permukaan dengan dukungan peralatan seperti kapal karet Basarnas, perahu kecepatan polairud, dan dua unit kapal cepat dari resor hijau Nirvana.
“Lokasi pencarian cukup sulit dan menantang, tetapi berkat dukungan semua pihak, para korban ditemukan. Ini adalah hasil dari pekerjaan tim yang solid,” katanya.
Korban kemudian dievakuasi ke pos komando SAR gabungan di Jetty Green Nirvana untuk penanganan awal tim medis, sebelum dikirim ke Rumah Sakit Regional Abdul Rivai di Tanjung Redeb, Berau.