Pijatan ringan pada area yang mengalami kesemutan dapat membantu mengendurkan otot dan meningkatkan sirkulasi. Cukup lakukan pijatan lembut selama beberapa menit hingga rasa tidak nyamannya berkurang.
4. Istirahat yang cukup
Jika kesemutan disebabkan oleh saraf terjepit akibat tekanan berlebihan pada otot atau jaringan di sekitarnya, istirahat dapat membantu mengurangi keluhan tersebut. Pastikan tubuh tidak dipaksa melakukan aktivitas terlalu banyak untuk memberikan waktu pemulihan saraf.
5. Hindari alas kaki yang terlalu sempit
Sepatu yang terlalu kecil atau tali sepatu yang diikat terlalu ketat dapat menghambat aliran darah ke kaki. Jika ini pemicunya, lepas sepatu Anda dan pilih ukuran yang lebih nyaman untuk mengurangi tekanan pada kaki Anda.
6. Rendam dengan air hangat
Merendam area yang kesemutan, seperti kaki atau tangan, dalam air hangat dapat membantu mengendurkan otot dan meningkatkan aliran darah, terutama pada penderita neuropati akibat diabetes. Anda bisa menambahkan garam atau minyak esensial seperti peppermint untuk memberikan efek relaksasi. Pastikan suhu air aman untuk kulit Anda agar tidak menyebabkan iritasi atau cedera.
Cara mencegah kesemutan agar tidak sering kambuh
Kesemutan tidak selalu bisa dicegah sepenuhnya, namun keluhan bisa diminimalisir dengan kebiasaan yang benar. Beberapa langkah yang dapat dilakukan studiopena.com lain:
• Hindari aktivitas dengan gerakan berulang yang memberikan tekanan pada saraf.
• Beristirahatlah secara teratur jika pekerjaan memerlukan gerakan yang sama berulang-ulang.
• Berdiri atau berjalan sebentar setelah duduk terlalu lama untuk membantu melancarkan aliran darah.
• Bagi penderita diabetes, lakukan kontrol rutin dan jaga kestabilan kadar gula darah untuk mengurangi risiko kerusakan saraf.

