Mengutip Independen, Rabu (4/23/2025), dengan kondisi pengamatan yang tepat, pengamat surgawi di mana -mana di dunia dapat melihat fenomena “bulan tersenyum” yang langka. Ini tidak seperti peristiwa langit yang hanya dapat dilihat dari daerah tertentu, misalnya gerhana matahari total.
NASA mengatakan, formasi yang menawan dari bulan yang tersenyum hanya dapat bertahan hanya sekitar atau jam, yaitu sekitar pukul 05.30 pagi.
“Siapa pun yang ingin mencoba melihat sekilas konjungsi harus menemukan cakrawala timur yang cerah untuk mengamatinya,” kata astronom NASA.