Serangan jantung saat tidur: penyebab, gejala, dan cara untuk mencegahnya

Serangan jantung saat tidur: Penyebab, gejala, dan cara mencegahnya

2. Rasa sakit atau tekanan di dada
Perasaan kencang, sakit yang parah, atau menyakitkan, bahkan ketika dalam posisi berbaring, harus diawasi.

3. Napas sesak
Bangun karena kesulitan bernapas bisa menjadi sinyal jantung tekanan tinggi.

4. Kelelahan ekstrem
Jika setelah tidur sepanjang malam tubuh masih terasa sangat lelah, ini bisa menjadi gejala tersembunyi dari masalah jantung.

5. Kecemasan atau kecemasan tiba -tiba
Perasaan tidak nyaman tanpa penyebab yang jelas, terutama di malam hari, perlu diperiksa terutama jika disertai dengan gejala lain.

Komplikasi serangan jantung
Jika tidak segera diobati, serangan jantung dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti:

Gangguan irama jantung (aritmia) gagal jantung kardiogenik (ketidakmampuan jantung memompa darah) penangkapan mendadakPencegahan dan Pemeriksaan Dini
Penting bagi orang untuk melakukan pemeriksaan jantung secara teratur, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, atau kebiasaan merokok.

Kualitas tidur juga membutuhkan perhatian. Jika Anda mengalami gejala gangguan tidur seperti mendengkur keras atau bangun terengah -engah, segera konsultasikan dengan dokter. Diagnosis dan pengobatan apnea tidur dapat membantu mencegah komplikasi kardiovaskular, termasuk serangan jantung.

Baca Juga: Penyakit Jantung lebih mematikan pada wanita dan serangkaian fakta lainnya

Reporter: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025

Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita studiopena.com.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *